Friday, December 19, 2014

Nutrisi Penting Selama Hamil

Kebutuhan gizi pada Ibu saat hamil dengan sebelum hamil tentu saja berbeda, seiring dengan bertambahnya usia kandungan, mala kebutuhan gizi ibu hamil akan semakin meningkat. Ibu hamil perlu memperhatikan asupan vitamin dan mineral karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang diperlukan selama kehamilan adalah :

  1. Karbohidrat dan lemak, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari – hari.
  2. Protein, sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Protein diperlukan oleh ibu hamil agar pertumbuhan janin optimal. Protein bisa didapat dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, telur.
  3. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Jika jumlah kalsium yang diperlukan oleh janin kurang maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang Ibu. Akibatnya Ibu akan mengalami pelunakan tulang (osteomalasia). Sumber kalsium didapat dari sayuran hijau dan kacang – kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.
  4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot, dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serelia, biji – bijian, kacang – kacangan, sayuran hijau, ragi, telur, dan produk susu.
  5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur, dan susu.
  6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
  7.  Asam folat, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang kekurangan asam folat besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada janin. Sangat disarankan untuk mendapatkan 400mg asam folat per hari. Asam folat banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol, dan brokoli. Jeruk, pisang, wortel, dan tomat.
  8. Zat besi, kekurangan zat besi akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi terhambat. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi terhambat. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko cacat (mortalitas) pada janin. Karena kebutuhan zat besi sulit dipenuhi dari diet pola makan, maka terkadang pemakaian suplemen disarankan. Zat besi dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi bayam, daging merah, hati, ikan, unggas, kerang, telur, kedelai.
   Sumber : Natural Times 9th edition, 2011

0 komentar:

Post a Comment

 
Top