HUBUNGAN PARITAS TERHADAP ANGKA KEJADIAN BBLR

ABSTRAK

HUBUNGAN PARITAS TERHADAP ANGKA KEJADIAN BBLR 

Latar Belakang : Berat bayi lahir merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir, yang mana seorang bayi sehat dan cukup bulan, pada umumnya mempunyai  berat lahir sekitar 3000 gram. Di Indonesia pada tahun 2013, persentase BBLR ter-tinggi terdapat di provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 16,9 % dan persentase BBLR terendah terdapat di provinsi Sumatera Utara sebanyak 7,2 %. Faktor-faktor yang    dapat mempengaruhi berat bayi lahir adalah faktor lingkungan internal (umur ibu,   paritas, jarak kelahiran, kadar hemoglobin, status gizi ibu hamil, pemeriksaan ke-hamilan, dan penyakit pada saat kehamilan), faktor lingkungan eksternal (kondisi lingkungan, asupan zat gizi, dan tingkat sosial ekonomi ibu hamil).

Metode Penelitian: yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik yaitu peneliti tidak hanya akan mendeskripsikan saja tetapi sudah menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam tabel distribusi. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD (   ) yang dilakukan pada bulan November 2013 sampai Juni 2014. 

Hasil Penelitian : Didapatkan hasil bahwa mayoritas ibu yang di RSUD (   )  pada tahun 2014 yaitu primipara.  Mayoritas berat lahir bayi  BBLR di RSUD H.Hanafie pada tahun 2014 adalah grande multipara. Ada hubungan yang bermakna antara paritas terhadap angka kejadian BBLR di RSUD H.Hanafie Muara Bungo tahun 2014.

Kata Kunci : Paritas, BBLR
Daftar Pustaka : 16 (2008 – 2013)

ABSTRACT

PARITY RELATIONSHIP OF OCCURRENCE RATE LBW 

Background: The birth weight is an indicator of the health of the newborn, which is a healthy and full-term infants, generally have a birth weight of 3000 grams. In Indonesia in 2013, the highest percentage of low birth weight are in the province of Central Sulawesi as much as 16.9% and the lowest percentage of low birth weight are in the province of North Sumatra as much as 7.2%. Factors that can affect birth weight are the internal environmental factors (maternal age, parity, birth spacing, hemoglobin levels, nutritional status of pregnant women, checking pregnancy, and illness during pregnancy), external environmental factors (environmental conditions, the intake nutrients, and maternal socioeconomic level). 

Methods: This study used the analytic is that researchers will not only describe but has also analyzed the relationship between variables and distributions are presented in the table. This study was conducted at Hospital H. Hanafie Muara Bungo conducted in November 2013 to June 2014. 

Results: It was found that the majority of mothers results in H.Hanafie Hospital in 2014 that primiparous. The majority of LBW birth weight babies in hospitals H.Hanafie in 2014 was the grande multipara. There was a significant association between parity on the incidence of LBW in Muara Bungo H.Hanafie Hospital in 2014. 

Keywords : Parity, LBW
Literature List : 16 (2008 – 2013)